Minggu, 22 Oktober 2017

Pengantar Bisnis: Franchise

FRANCHISE


Pengertian Franchise

Franchise berasal dari bahasa Latin yaitu francorum rex yang artinya “bebas dari ikatan”, yang mengacu pada kebebasan untuk memiliki hak usaha. Franchise (Waralaba) merupakan padanan kata dari franchise yang berasal dari bahasa Prancis yang berasal dari kata “franc” (bebas) atau “francher” (membebaskan), yang secara umum diartikan sebagai pemberian hak istimewa.
  • Menurut Hukum Pemerintah Indonesia: waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
  • Asosiasi Franchise Indonesia menjelaskan definisi waralaba sebagai Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir dengan pengwaralaba (franchisor) yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu dan meliputi area tertentu.
Cara Kerja Franchise

 Dalam bisnis waralaba (franchise) ada beberapa istilah, yaitu :
  • Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya. 
  • Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.
Hubungan kerjasama usaha di antara kedua belah pihak disahkan dalam sebuah ikatan perjanjian atau kesepakatan. Lazimnya pihak pemberi waralaba (franchisor) dapat memberikan arahan ataupun bimbingan tentang teknis usaha, manajemen maupun dari segi marketing produk kepada pihak Franchisee (penerima waralaba), sedangkan dari pihak penerima waralaba harus membayar sejumlah dana sebagaimana kesepakatan antara kedua belah pihak yang telah disepakati sebelumnya.

Pemilik dari merek atau Franchisor akan memberikan hak kepada para pelaku usaha untuk menjalankan bisnisnya dengan atribut produsen seperti nama merek, prosedur dan sistem atau cara-cara yang telah disepakati yang meliputi area tertentu dan dalam kurun waktu tertentu juga.

Lalu yang dimaksud dengan Hak Kekayaan Intelektual atau HKI dalam arti waralaba antara lain seperti Hak paten, hak cipta, rahasia dagang, desain logo dagang, nama dagang dan juga merek dagang. Kemudian yang lainnya seperti cara penjualannya, sistem manajemennya, penataannya dan cara pendistribusian produknya yang menjadi karakteristik khusus dari pemilik usaha, itu semua merupakan penemuan atau ciri khas dari usaha.

Perkembangan Usaha Franchise di Indonesia

Di Indonesia sistem Franchise (Waralaba) mulai dikenal pada tahun 1950-an, yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi. Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970-an, yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus, yaitu franchisee tidak sekedar menjadi penyalur, namun juga memiliki hak untuk memproduksi produknya . Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat, maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi franchisor maupun franchisee. Karenanya, kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas, waralaba berkembang pesat, misalnya di AS dan Jepang Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni1997, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah(PP) RI No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. PP No. 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba. 

Contoh Usaha Franchise (KFC)


 KFC logo


Sejarah KFC

KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam "timba" (bucket) dari kertas karton.

Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya pada tahun 1939 di restoran miliknya pada tepi jalan di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.

Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk (IDX: FAST) yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.

 Jenis Usaha KFC
Produk unggulan Perseroan, Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy, tetap merupakan ayam goreng paling lezat berdasarkan berbagai survei konsumen di Indonesia. Sebagai produk unggulan lainnya, dalam beberapa tahun ini Perseroan juga menawarkan Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan yang baru-baru ini diluncurkan, Colonel Yakiniku.
 

Selain produk-produk unggulan ini, KFC juga memenuhi selera lokal dengan menu pilihan lain seperti Perkedel, Nasi, Salad, dan Sup KFC. Untuk memberikan produk bernilai tambah kepada konsumen, berbagai menu kombinasi hemat dan bermutu seperti Super Panas dan KFC Attack terus ditawarkan. Perseroan juga meluncurkan ‘Goceng’, yakni beberapa varian menu seharga Rp. 5.000, untuk semakin menghadirkan penawaran bernilai tambah kepada konsumen dan memberikan sesuatu yang berbeda dari merek KFC.

Perkembangan Usaha KFC

Memasuki 28 tahun keberhasilan Perseroan dalam membangun pertumbuhannya, posisi KFC sebagai pemimpin pasar restoran cepat saji tidak diragukan lagi. Untuk mempertahankan kepemimpinan, Perseroan terus memperluas area cakupan restorannya dan hadir di berbagai kota kabupaten tanpa mengabaikan persaingan ketat di kota-kota metropolitan. Perseroan baru saja meresmikan pembukaan outlet KFC yang ke 300 di Cireundeu pada bulan Oktober 2007, bertepatan pada bulan yang sama ulang tahun KFC Indonesia yang ke 28. Perseroan mengakhiri tahun 2007 dengan total 307 outlet termasuk mobile catering, yang tersebar di 78 kota di seluruh Indonesia, mempekerjakan total 11.835 karyawan dengan hasil penjualan tahunan di atas Rp. 1,590 triliun.

Pendapatan KFC Selama Pertahun

PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) sebagai pemegang merek Kentucky Fried Chicken (KFC), meraup pendapatan sebesar Rp4,2 triliun sepanjang tahun lalu, naik 6,26% dari perolehan setahun sebelumnya Rp3,96 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Senin (30/3/2015), disebutkan laba bersih Fast Food Indonesia justru turun 2,7% menjadi Rp152,04 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp156,29 miliar.

Emiten berkode saham FAST tersebut membukukan penurunan laba per saham dasar menjadi Rp76 dari tahun sebelumnya Rp78. Sedangkan, total pendapatan komprehensif tahun berjalan mencapai Rp152,04 miliar dari Rp156,29 miliar setahun sebelumnya.

Laba kotor yang diraih Fast Food Indonesia pada tahun lalu padahal mengalami peningkatan menjadi Rp2,54 triliun dari Rp2,38 triliun. Meskipun beban pokok penjualan juga naik menjadi Rp1,66 triliun dari Rp1,57 triliun. Akan tetapi, laba usaha yang diraih perseroan turun tipis menjadi Rp200,12 miliar dari Rp201,85 miliar. Sehingga, laba sebelum pajak hanya naik menjadi Rp211,4 miliar dari Rp203,1 miliar.

Hingga 31 Desember 2014, total aset Fast Food Indonesia mencapai Rp2,16 triliun dari setahun sebelumnya Rp2,02 triliun. Liabilitas sebesar Rp969,47 miliar dari Rp927,15 miliar dan ekuitas Rp1,19 triliun dari Rp1,1 triliun.



Sumber :

Rabu, 11 Oktober 2017

Pengantar Bisnis: Perusahaan Indofood

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Sejarah PT. Indofood

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (dulunya PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Gizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri Makmur, dan PT Ciptakemas Abadi) (IDX: ICBP) yang didirikan pada tahun 1990 oleh  Sudono Salim dengan nama Panganjaya Intikusuma, merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia.  Perusahaan ini kemudian diganti dengan nama Indofood pada tahun 1990. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mulai bergerak di pasar Internasional dengan mengekspor mi instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah, Hongkong, Taiwan, China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan negara-negara di Afrika.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Pada 21 Maret 1998 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. memperoleh sertifikat manajemen mutu ISO versi 9001 yang diserahkan di Jakarta pada 3 Maret 1999. Kemudian pada 5 Februari 2004 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. diperoleh sertifikasi ISO 9001:2000 (ISO 9001 versi 2000) dari badan akreditasi SGS International of Indonesia.

Produk PT. Indofood

Pada tahun 1982, perusahaan ini meluncurkan merek Sarimi yang kemudian disusul dengan Indomie, Supermi dan Pop Mie masing-masing pada tahun 1984, 1986 dan 1988 . Pada tahun 1990, Indofood merintis bisnis makanan ringan melalui anak perusahaannya Seven-Up Nederland BV perusahaan afiliasi dari PepsiCo Inc, dengan peluncuran tiga merek, Chitato, Chiki dan Jetz. Pada tahun 1992 dan 2005 merek Pepsico yang Cheetos dan Lays diperkenalkan. Pada tahun 2007 merek Qtela diluncurkan untuk menembus pasar makanan ringan tradisional. Di tahun 1991, bisnis bumbu makanan mulai dari kecap, sambal dan bumbu instan mulai dijalani.

Indofood telah memiliki produk-produk dengan merek yang telah dikenal masyarakat, antara lain mi instan (Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura, Pop Mie, Pop Bihun dan Mi Telur Cap 3 Ayam), dairy (Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Indomilk Champ, Calci Skim, Orchid Butter dan Indoeskrim), makanan ringan (Chitato, Lays, Qtela, Cheetos dan JetZ), penyedap makanan (Indofood, Piring Lombok, Indofood Racik dan Maggi), nutrisi & makanan khusus (Promina, SUN, Govit dan Provita), minuman (Ichi Ocha, Tekita, Caféla, Club, 7Up, Tropicana Twister, Fruitamin, dan Indofood Freiss), tepung terigu & Pasta (Cakra Kembar, Segitiga Biru, Kunci Biru, Lencana Merah, Chesa, La Fonte), minyak goreng dan mentega (Bimoli dan Palmia).

Lokasi Kantor PT. Indofood

Kantor pusat PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. berlokasi di Jakarta. Sedangkan pabriknya terletak di berbagai lokasi di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Malaysia.
Telp : (62-21) 5795-8822 (Hunting), Fax : (62-21) 5793-7550.

Pendapatan PT. Indofood

Berdasarkan laporan keuangan emiten dengan kode saham INDF yang terbit Jumat (28/7/2017) ini, pendapatan perseroan tercatat senilai Rp35,65 triliun, meningkat 4,6% dibandingkan Rp34,08 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Secara umum, peningkatan pendapatan diikuti pula oleh peningkatan beban secara proporsional sehingga kinerja keuangan perseroan seluruhnya positif pada paruh pertama tahun ini. Perseroan membukukan laba bruto senilai Rp10,2 triliun, meningkat 4,1% dibandingkan Rp9,8 triliun tahun lalu. Sementara itu, laba usaha perseroan mencapai Rp4,56 triliun, meningkat 13,7% dibandingkan Rp4,01 triliun tahun lalu.


Sumber:
https://profil.merdeka.com/indonesia/i/indofood-cbp-sukses-makmur/ (diakses pada 10/11/2017)
http://blog.stimednp.ac.id/etovhia182/2015/04/22/perusahaan-indofood-sukses-makmur/ (diakses pada 10/11/2017)
http://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-indf/ (diakses pada 10/11/2017)
http://market.bisnis.com/read/20170728/192/675872/pendapatan-indofood-indf-tumbuh-46-laba-tembus-rp307-triliun (diakses pada 10/11/2017)

Pengantar Bisnis: FinTech (Tekfin)

FinTech


Pengertian FinTech

FinTech adalah sebuah pengembangan dari teknologi keuangan pada sektor jasa keuangan yang muncul pada abad ke-21. Awalnya, istilah FinTech diterapkan untuk penerapan teknologi back-end ke konsumen untuk transaksi keuangan. Keberadaan FinTech bertujuan untuk membuat masyarakat lebih mudah mengakses produk-produk keuangan, mempermudah transaksi  dan juga meningkatkan literasi keuangan.

Jenis-jenis Startup FinTech beserta Contoh



  • Manajemen Aset

Kesibukan operasional perusahaan, seperti penggajian, pengelolaan karyawan, sistem pembiayaan, dan lain-lain, misalnya, salah satu jenis startup yang bergerak dibidang manajemen aset. Perusahaan ini menyediakan platform Expense Management System untuk membantu berjalannya sebuah usaha lebih praktis dan efisien.
  • Crowd Funding

Crowd funding adalah startup yang menyediakan platform penggalangan dana untuk disalurkan kembali kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti korban bencana alam, korban perang, mendanai pembuatan karya, dan sebagainya. Penggalangan dana tersebut dilakukan secara online. Salah satu contoh startup crowd funding terbesar adalah Kitabisa.com.
  • E-Money

E-Money atau uang elektronik adalah uang yang dikemas ke dalam dunia digital, sehingga dapat dikatakan dompet elektronik. Uang ini umumnya bisa digunakan untuk berbelanja, membayar tagihan, dan lain-lain melalui sebuah aplikasi. Salah satu dompet elektronik itu adalah Doku.
  • Insurance

Jenis startup yang di mana kita mensisihkan sejumlah uang perbulan sebagai iuran wajib untuk mendapatkan manfaat dari asuransi tersebut di masa depan, jenis asuransi startup tidak semua berjalan demikian. Ada pula startup asuransi yang menyediakan layanan kepada penggunanya berupa informasi rumah sakit terdekat, dokter terpercaya, referensi rumah sakit, dan sebagainya. HiOscar.com adalah satu jenis startup seperti ini.
  • P2P Lending

Peer to peer (P2P) Lending adalah startup yang menyediakan platform pinjaman secara online. Dengan demikian, bagi orang-orang yang membutuhkan dana untuk membuka atau mengembangkan usahanya, sekarang ini bisa menggunakan jasa startup yang bergerak di bidang p2p lending. Uangteman.com salah satu contoh startup yang bergerak di bidang ini.
  • Payment Gateway

Payment gateway memungkinkan masyarakat memilih beragam metode pembayaran berbasis digital (digital payment gateway) yang dikelola oleh sejumlah start up, dengan demikian akan meningkatkan volume penjualan e-commerce. Payment gateway satu di antaranya adalah iPaymu.
  • Remittance

Remittance adalah jenis startup yang khusus menyediakan layanan pengiriman uang antar negara. Banyak didirikannya startup remittance ini dalam rangka membantu masyarakat yang tidak memiliki akun atau akses perbankan. Di Singapura misalnya, berdiri sebuah startup fintech bernama SingX.
  • Securities

Securities dapat dikatakan sebagai jenis startup yang menyediakan platform untuk berinvestasi saham secara online. Contoh startupnya adalah Bareksa.com.
Sejarah Berdirinya FinTech di Indonesia (FinTech Indonesia)
Pada hari Kamis 17 September 2015 di Jakarta, sejumlah perusahaan fintech, keuangan dan digital di Indonesia, meluncurkan pendirian asosiasi perusahaan teknologi finansial yang diberi nama FinTech Indonesia.  Peluncuran ini diadakan dengan teman InvestDay 2015 yang mengangkat tema “FinTech: A Game Changer for Indonesia’s Financial World”. Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution,  Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, dan Regional Director IFC-World Bank Group Ivan Mortimer-Schutts, termasuk 1.600 lebih pemimpin lembaga keuangan, fund managers, komunitas FinTech dan e-commerce, serta mahasiswa. Juga, digelar ekshibisi yang melibatkan lebih dari 30 perusahaan finansial dan finTech.
Bareksa.com
Bareksa.com adalah marketplace reksa dana online terintegrasi pertama di Indonesia, yang bernaung di bawah PT Bareksa Portal Investasi yang didirikan pada tanggal 17 Februari 2013. Selain menyediakan platform untuk melakukan jual-beli reksa dana secara online, juga memberikan layanan data, informasi, dan alat investasi reksa dana, saham, obligasi, dan lainnya, untuk memudahkan masyarakat berinvestasi.
Didirikan dan diawaki anak-anak muda yang berpengalaman di bidang pasar modal, teknologi informatika dan media digital, Bareksa.com memiliki visi dan misi untuk ikut menumbuh kembangkan dunia investasi di kalangan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan teknologi informatika dan Internet. Bareksa.com juga berambisi turut serta semakin meningkatkan eksposur dunia investasi nasional ke pasar global.

Kitabisa.com
Website yang sudah live sejak Juli 2013, menjadi yayasan resmi di tahun 2014, dan tahun 2015 tim Kitabisa.com baru benar-benar bekerja full-time mengembangkan platform ini dengan mendirikan PT Kita Bisa Indonesia. Website ini untuk berdonasi dan menggalang dana secara online. Di luar negri, disebut sebagai website crowdfunding
Yayasan Kitabisa tercatat di Kemenkumham, mendapatkan izin PUB (Penggalangan Uang dan Barang) dari Kemensos, dan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dengan hasil Wajar Tanpa Pengecualian.

Koinworks.com

KoinWorks adalah perusahaan Fintech Lending Indonesia yang melayani investasi online P2P Lending. Investor dapat berinvestasi mulai dari Rp 100.000 dan Peminjam dapat mengajukan pinjaman dengan bunga rendah. Perlu diketahui bahwa KoinWorks merupakan satu-satunya perusahaan Fintech Lending Indonesia yang menyediakan Dana Proteksi untuk menjamin keamanan dana investasi Pendana.

Sumber :
http://www.bareksa.com/id/aboutus (diakses pada 10/10/2017)

Pengantar Binis: Perusahaan Gojek

PT. Go-Jek Indonesia
Sejarah Go-jek

PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja.

Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Gobal Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial. Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90 minute delivery anywhere in the city), Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap and masker), Jasa delivery makanan (delivering your favorite food under 60 minutes in Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket, 
medicine, anything under RP 1.000.000. we`ll pay for it first).

Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh melalui Play Store 
maupun App store. Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150 ribu download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek Credit. Go-Jek Credit adalah metode pembayaran Go-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk membayar semua layanan. Hingga bulan Juni 2015, aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak 400 ribu kali di Google Play pada sistem operasi Android.

Jenis - Jenis Layanan GO-JEK

Berikut ini adalah jenis layanan serta penjelasannya : 
1. GO-RIDE
Pada layanan GO-RIDE, Anda akan mengantarkan Pelanggan dari tempat penjemputan ke tempat tujuan. 
2. GO-FOOD
Pada layanan GO-FOOD, Anda akan membelikan makanan yang dipesan oleh Pelanggan dan mengantarkannya ke lokasi Pelanggan sesuai dengan keterangan di aplikasi.
3. GO-SEND
Pada layanan ini, Anda akan mengantarkan barang kepada Pelanggan sesuai dengan pemesanan di aplikasi. Anda hanya dapat mengantarkan barang pada 1 area yang sama dengan maksimal berat barang yang diantar yaitu 20 kg.
4. GO-MART
Pada layanan GO-MART, Anda akan membelikan dan mengantarkan barang kepada Pelanggan sesuai dengan yang Pelanggan pesan di aplikasi. Pengantaran GO-MART hanya dapat dilakukan pada 1 area yang sama. 
5. GO-SHOP
Pada layanan GO-SHOP, Anda akan membelikan dan mengantarkan barang pesanan Pelanggan. Lokasi pembelian dan pengantaran sesuai dengan yang tertera pada pemesanan Pelanggan di aplikasi. Maksimal jarak pengantaran dari tempat belanja ke lokasi Pelanggan yaitu 25 km.
6. GO-MED
GO-MED merupakan layanan untuk Pelanggan yang ingin membeli obat, vitamin, dan kebutuhan kesehatan lainnya di apotek berlisensi yang sudah tersedia di layanan GO-MED.
7. GO-BUSWAY
Pada layanan ini Anda akan mengantarkan pelanggan dari tempat penjemputan ke halte TransJakarta pilihan Pelanggan menggunakan layanan GO-RIDE. GO-BUSWAY hanya tersedia di Jakarta.

Lokasi Kantor Pusat GO-JEK
Kantor Pusat Gojek berada di Alamat : Jl. Kemang Selatan Raya 99
B, Jakarta Selatan 12730
Call Center - (021) 7251110


Kota-Kota yang sudah tersedia GO-JEK

GO-JEK telah beroperasi di 50 kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Solo, Manado, Samarinda, Batam, Sidoarjo, Gresik, Pekanbaru, Jambi, Sukabumi, Bandar Lampung, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Mataram, Kediri, Probolinggo, Pekalongan, Karawang, Madiun, Purwokerto, Cirebon, Serang, Jember, Magelang, Tasikmalaya, Belitung, Banyuwangi, Salatiga, Garut, Bukittinggi, Pasuruan, Tegal, Sumedang, Banda Aceh, Mojokerto, Cilacap, Purwakarta, Pematang Siantar, dan Madura serta pengembangan di kota-kota lainnya pada tahun mendatang.

Penghasilan GO-JEK

Dari sisi penghasilan bulanan, penghasilan sekira 77 persen pengemudi Go-ride mengantongi pendapatan di atas UMP Nasional Rp1.997.817 menurut BPS 2016. Hasil yang lebih besar dikantongi pengemudi Go-Car di mana 50 persen mitra pengemudi mendapatkan penghasilan di atas rata-rata UMP DKI Jakarta yakni Rp3.335.750.

Sumber :
https://www.go-jek.com/about/ (diakses pada 10/10/2017)