Pengertian Investasi
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam PSAK , Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (accreation of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti: bunga, royalti, deviden dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
Macam-macam Investasi
1. Properti
Dengan membeli properti, dan menjualnya di kemudian hari akan mendatangkan keuntungan karena harga jualnya sudah naik.
Keuntungan Properti
1. Risiko kecil
2. Dapat disewakan sehingga dapat memberi penghasilan tambahan.
Kerugian Properti
1. Membutuhkan modal yang besar untuk membeli rumah atau tanah.
2. Properti bukan aset yang likuid karena tidak mudah untuk menjualnya bila suatu saat membutuhkan uang.
Return pada Investasi Properti
Return on Investment (RoI) adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan nilai atau keuntungan dari investasi properti. RoI merupakan persentase dari total laba—yang didapat dari capital gain dan income dari sewa—dikurangi total investasi dan dibagi total investasi.
RoI = (total laba – total investasi) / total investasi x 100%
Sebagai catatan, semakin lama properti itu dikuasai dan disewakan, maka angka RoI cenderung akan lebih tinggi.
Cara Membeli Investasi Properti
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membeli Investasi Properti :- Harga
- Penyewaan
- Lokasi
- Permintaan
- Persaingan
- Tujuan
2. Logam Mulia
Harga emas cenderung naik setiap tahun, itulah sebabnya banyak orang yang membeli emas kemudian menjualnya saat harganya naik.
Keuntungan Logam Mulia
1. Termasuk aset likuid atau aset yang mudah dijual.
2. Tahan lama
3. Harga stabil, cenderung naik.
Kerugian Logam Mulia
1. Emas tidak membuat pemiliknya bertambah kaya
2. Ada kemungkinan nilai emas anjlok
3. Tidak dapat memberikan penghasilan rutin.
Cara Membeli Logam Mulia
Bila hendak digunakan untuk investasi, emas yang dibeli hendaknya berupa logam mulia batangan atau koin daripada emas dalam bentuk perhiasan. Emas batangan atau koin tidak mengalami penyusutan atau ongkos pembuatan yang biasa dikenakan apabila kita menjual dalam bentuk perhiasan.
3. Obligasi
Obligasi merupakan surat tanda bukti hutang bahwa kita memberikan hutang kepada perusahaan tertentu atau pemerintah.
Keuntungan Obligasi
1. Memberikan pendapatan tetap (fixed income) berupa kupon.
2. Keuntungan atas penjualan obligasi (capital gain).
3. Bunga lebih besar dibandingkan deposito.
Kerugian Obligasi
1. Risiko perusahan tidak mampu membayar kupon obligasi maupun risiko perusahaan tidak mampu mengembalikan pokok obligasi.
2. Risiko Tingkat Suku Bunga (Interest Rate Risk).
3. Jangka waktu panjang (> 1 tahun), sehingga tidak dapat dicairkan bila diperlukan atau bila ingin berinvestasi lain.
4. Bila pihak yang berhutang bangkrut, berarti tidak dapat mengembalikan hutangnya.
Return pada Investasi Obligasi
Berinvestasi pada obligasi tidak hanya memberikan keuntungan dari pembayaran bunga tetap (kupon), tapi Anda juga memiliki peluang untuk medapatkan keuntungan dari capital gain (selisih harga beli dan jual). Suatu obligasi dapat diperjualbelikan setiap saat (sebelum jatuh tempo) dengan harga yang lebih atau kurang dari nilai parinya, tergantung kondisi pasar. Siapa yang memiliki obligasi pada saat jatuh tempo akan mendapatkan pembayaran kembali sejumlah nilai pari tersebut.
Cara Membeli Obligasi
1. Membuka rekening
2. Pahami produk rekening
3. Lakukan analisis
4. Amanat beli kepada Trader atau Broker
5. Persiapkan dana Investasi
6. Penyelesaian pembayaran
4. Reksadana
Reksadana merupakan tempat menghimpun dana secara kolektif.
Keuntungan Reksadana
1. Tidak perlu memiliki banyak pengetahuan, karena dikelola oleh Manajer Investasi.
2. Karena diinvestasikan ke banyak tempat, maka bila terjadi kerugian di satu tempat bisa tertolong tempat lain yang mungkin menghasilkan keuntungan.
Kerugian Reksadana
1. Bagi sebagian orang, karena tidak dikelola sendiri sering tidak puas dengan hasilnya.
2. Keuntungan lebih sedikit dibandingkan saham dan ada biaya yang dikeluarkan untuk pengelolanya.
Return pada Investasi Reksadana
Reksadana akan mendatangkan sejumlah keuntungan ataupun kerugian bagi investornya berdasarkan kenaikan atau penurunan harga yang terjadi di pasaran. Jika harga naik, maka keuntungan juga akan meningkat, dan sebaliknya jika harga merosot turun, maka kerugian akan terjadi di dalam investasi ini.
Cara Membeli Reksadana
Membeli reksadana dapat melalui 2 cara
1. Melalui Manajer Investasi
2. Melalui Bank
5. Sukuk
Menurut The Accounting and Auditing Organisation for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) mendefinisikan sukuk sebagai sertifikat bernilai sama yang merupakan bukti kepemilikan yang tidak dibagikan atas suatu asset, hak manfaat, dan jasa-jasa atau kepemilikan atas proyek atau kegiatan investasi tertentu.
Keuntungan :
- Risiko gagal bayar sangat kecil sekali, sehingga dari segi investasi jelas menguntungkan. Sampai dengan hari belum ada Sukuk yang diterbitkan pemerintah mengalami gagal bayar, dengan kata lain resmi dan dijamin pemerintah.
- Dari segi perolehan, bagi hasil jelas lebih tinggi, sebab bunga deposito bisa saja fluktuatif.
- Pajak yang harus dibayarkan lebih rendah daripada Obligasi yang menganut bunga deposito yaitu 15% untuk Sukuk ritel dan 20% untuk Obligasi Konvesional atau ORI.
Kekurangan :
- Adanya risiko terhadap fluktuasi harga pasar, ini akan sangat berpengaruh jika anda sewaktu-waktu ingin menjualnya sebelum tanggal jatuh tempo tiba.
- Risiko lainnya adalah kemungkinan gagal bayar oleh pemerintah, meskipun sebenarnya risiko seperti ini sangat kecil terjadi, namun tetap harus diantisipasi.
Cara Membeli Investasi Sukuk
- Melalui mekanisme pasar perdana
- Melalui mekanisme pasar sekunder
6. Saham
Saham ialah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham di suatu tempat, berarti orang yang memiliki saham sama halnya dengan membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan, maka pemegang saham biasanya akan memperoleh sebagian keuntungan yang disebut deviden.
Keuntungan Saham :
1. Dapat mendatangkan keuntungan yang sangat besar bila harga saham naik.
2. Dengan modal sedikit, dapat diperoleh hasil berkali-kali lipat.
Kekurangan Saham :
1. Risiko kehilangan modal jika perusahaan bangkrut/ pailit
2. Risiko kehilangan juga terjadi ketika harga saham turun.
Cara Membeli Saham
- Membuka rekening
- Memilih saham
- Membeli saham
- Menjual saham
Return pada Investasi Saham
Perhitungan return cukup sederhana, yaitu dari Harga Jual – Harga Beli + Dividen kemudian hasilnya dibagi dengan Harga Beli. Misalkan suatu saham dibeli dengan harga Rp 10.000. Setahun kemudian harga saham naik menjadi Rp 15.000 dan investor menjualnya. Dalam periode tersebut saham juga sudah membagikan dividen sebesar Rp 1000 yang sudah dinikmati oleh investor. Sehingga perhitungan return adalah Rp 15.000 – Rp 10.000 + Rp 1000 = Rp 6000. Kemudian dibagi dengan Rp 10.000 = 60%. Jadi return dengan berinvestasi pada instrumen tersebut adalah sebesar 60%
Sumber:
https://www.google.co.id/amp/s/ratnajea.wordpress.com/2013/04/11/investasi-dan-pasar-modal/amp/ (diakses pada 25/11/2017)
http://sekolahpintar.com/blog/7-jenis-investasi-beserta-keuntungan-dan-kerugiannya (diakses pada 25/11/2017)
https://www.rumah.com/berita-properti/2013/5/4118/bagaimana-menghitung-return-on-investment-properti (diakses pada 25/11/2017)
https://www.google.co.id/amp/s/m.liputan6.com/amp/2910628/6-tips-cerdas-membeli-properti-untuk-investasi (diakses pada 25/11/2017)
http://www.belajarinvestasi.net/obligasi/memahami-investasi-obligasi (diakses pada 25/11/2017)
https://www.finansialku.com/cara-membeli-obligasi/amp/ (diakses pada 25/11/2017)
https://www.google.co.id/amp/s/www.cermati.com/artikel/amp/pengertian-reksadana-saham-beri-return-terbaik-tapi-risiko-besar (diakses pada 25/11/2017)
https://www.cermati.com/artikel/investasi-sukuk-apa-itu-dan-bagaimana-caranya (diakses pada 25/11/2017)
http://www.investasiuntung.com/2017/06/cara-membeli-saham-di-bursa-efek.html (diakses pada 25/11/2017)
http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2013/01/01/mengenal-lebih-dalam-return-dan-risiko-investasi-2/comment-page-1/ (diakses pada 25/11/2017)
http://sekolahpintar.com/blog/7-jenis-investasi-beserta-keuntungan-dan-kerugiannya (diakses pada 25/11/2017)
https://www.rumah.com/berita-properti/2013/5/4118/bagaimana-menghitung-return-on-investment-properti (diakses pada 25/11/2017)
https://www.google.co.id/amp/s/m.liputan6.com/amp/2910628/6-tips-cerdas-membeli-properti-untuk-investasi (diakses pada 25/11/2017)
http://www.belajarinvestasi.net/obligasi/memahami-investasi-obligasi (diakses pada 25/11/2017)
https://www.finansialku.com/cara-membeli-obligasi/amp/ (diakses pada 25/11/2017)
https://www.google.co.id/amp/s/www.cermati.com/artikel/amp/pengertian-reksadana-saham-beri-return-terbaik-tapi-risiko-besar (diakses pada 25/11/2017)
https://www.cermati.com/artikel/investasi-sukuk-apa-itu-dan-bagaimana-caranya (diakses pada 25/11/2017)
http://www.investasiuntung.com/2017/06/cara-membeli-saham-di-bursa-efek.html (diakses pada 25/11/2017)
http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2013/01/01/mengenal-lebih-dalam-return-dan-risiko-investasi-2/comment-page-1/ (diakses pada 25/11/2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar